Kamis, 20 Februari 2020

JENIS PERALATAN PENYAMBUNG FO

                           JENIS PERALATAN PENYAMBUNG FO
 

 Teknik penyambungan fiber optic berbeda dengan teknik penyambungan atau crimping kabel utp
seperti yang sering anda lakukan
 serat optik memiliki core dengan diameter seukuran rambut manusia, lembut, dan halus sehinga cukup sulit dalam penangananya. Berikut adalah daftar peralatan yang harus dipahami dan disediakan untuk melakukan praktik penyambungan fiber optic. 

1. Fusion Splicer

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya

Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser.

Sinar laser tersebut berfungsi untuk memanasi kaca yang terputus pada core sehingga bisa tersambung kembali dengan baik. Perlu kalian ketahui, bahwa fusion splicer ini haruslah memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, hal ini ditujukan untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, karena pada saat penyambungan tersebut akan terjadi proses pengelasan media kaca serta peleburan kaca yang akan menghasilkan suatu media, tiondimana media tersebut akan tersambung dengan utuh tanpa adanya celah-celah, hal ini dikarenakan media tersebut memiliki senyawa yang sama.



2. Stripper Atau Miller

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya
Sama seperti kabel - kabel yang lain, salah satunya seperti kabel coaxial dan UTP, kabel fiber optic juga memerlukan alat ini. Alat ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit  dan daging kabel.



3. Cleaver

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya


Cleaver Tools ini mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas, perlu kalian ketahui juga bahwa pemotongan core ini wajib menggunakan alat khusus ini, karena pada serat kacanya akan terpotong dengan rapih. Jika proses ini berhasil dilakukan dengan baik maka tahapan selanjutnya, kalian bisa teruskan ke tahap Jointing


4. Optical Power Meter (OPM)

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya
Alat yang satu ini nmemiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung berhubungan dengan pathcore FC. Bagi kalian yang belum mengetahui rumus yang digunakan untuk melakukan proses ini, berikut adalah rumusnya
(TX – RX =…dB dibagi jarak (Km) 


5. Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya

OTDR merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel serat ptik dalam jarak tempuh tertentu, sehingga dengan adanya alat ini diharapkan mampu menghasilkan jarak dari dua sisi yang merupakan ukuran  gangguan yang terjadi. Sehingga untuk melakukan troubleshooting dapat dilakukan dengan baik, karena akan sangat mudah menentukan suatu letak lokasi gangguan yang tengah terjadi. Alat OTDR ini sendiri biasanya digunakan untuk melakukan pendeteksian Kabel Crack, Putusnya core yang belum diketahui letaknya, Putusnya kabel atau juga untuk melakukan bending


Baca Juga Artikel Lainnya :

6. Light Source

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya

Pada dasarnya, alat yang satu ini mempunyai fungsi untuk memberikan suatu signal untuk jalur yang akan dilaluinya, misalnya untuk mengukur suatu redaman jalur atu end to end dimana Light Source ini akan berfungsi sebagai media yang memberi signal-nya


7. Optical Fiber Identifier

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya

Alat yang satu ini memiliki fungsi untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di laluinya.


8. Visual Fault Locator

 Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya

Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic. Laser akan mengikuti serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan.

Kamis, 13 Februari 2020

Komponen Jaringan FTTH


                                            B.Komponen Jaringan FTTH


    Jaringan FTTH merupakan jaringan yang menggunakan media transmisi serat optik yang digelar dari Stasiun Telepon Otomat (STO) sampai ke pelanggan. Pada penerapannya, teknologi yang digunakan adalah GPON. Tulisan ini membahas perancangan jaringan FTTH berbasis teknologi GPON dari STO Cinta Damai sampai ke perumahan Pesona Nabila, Jl. Sei Mencirim, Sunggal – Medan. Setelah menentukan lokasi perancangan, dilakukan identifikasi komponen dan konfigurasi jaringan, kemudian dilakukan analisis kelayakan jaringan dengan menghitung nilai link power budget dan rise time budget. Berdasarkan perhitungan link power buudget dengan jarak terjauh 5,23 km, total redaman untuk uplink adalah 24,1755 dB dan untuk downlink adalah 23,8094 dB. Nilai – nilai tersebut sesuai standar, dimana nilai maksimal total redaman adalah 28 dB. Hasil perhitungan rise time budget untuk uplink adalah 0,250 ns dan untuk downlink adalah 0,26024 ns. Nilai – nilai ini terhitung baik dilihat dari nilai maksimal yang diijinkan untuk sistem ini, yaitu sebesar 0,563 ns untuk uplink dan 0,2814 ns untuk downlink.
     Pada jaringan FTTH terdapat segmen – segmen catuan seperti catuan kabel feeder, catuan kabel distribusi, catuan kabel drop dan catuan kabel indoor dan perangkat aktif seperti Optical Line Terminal (OLT) dan Optical Network Unit/ Terminal (ONU/ONT) . SMF (single mode fiber) bekerja oleh light source laser diode (LD) yang berfungsi menkonversi sinyal elektrik menjadi sinyal cahaya. LD cocok digunakan untuk aplikasi jarak jauh beserta data rates yang tinggi, serta diaplikasikan pada panjang gelombang 1310 nm, 1490 nm dan 1550 nm. Pada SMF, muncul distorsi sinyal yang disebut dengan dispersi dan merupakan gejala pada serat optik yang diakibatkan oleh pelebaran pulsa (pulse spreading) . Dispersi material pada serat optik Redaman merupakan sifat yang paling penting dari sebuah serat optik. Mekanisme distorsi dalam serat memperluas sinyal optik saat pentransmisian sepanjang serat. Jika sinyal ini perjalanannya cukup jauh, akhirnya akan tumpang tindih dengan pulsa tetangga, sehingga menciptakan kesalahan di penerima output. Mekanisme distorsi sinyal membatasi kapasitas informasi pembawa dari serat. Selain redaman pada transmisi serat optik ini terjadi juga dispersi. Dipersi pada akhirnya akan mengakibatkan pulsa – pulsa optik saling tumpang tindih satu dengan yang lain, dikarenakan pulsa – pulsa cahaya memuai .Dalam perancangan jaringan FTTH teknologi yang digunakan yaitu GPON. Komponen sistem teknologi GPON dapat dibagi menjadi 5 bagian, yaitu: 1. Network Management System (NMS) NMS merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengontrol dan mengkonfigurasi perangkat GPON. NMS memiliki jalur langsung ke OLT, sehingga NMS dapat memonitoring ONT dari jarak jauh. 2. Optical Line Terminal (OLT) OLT menyediakan interface antara sistem PON dengan penyedia layanan (service provider) data, video, dan jaringan telepon. Bagian ini akan membuat link ke sistem operasi penyedia layanan melalui Network Management System (NMS). 3. Optical Distribution Network (ODN) ODN (Optical Distribution Network) adalah jaringan optik antara perangkat OLT sampai perangkat ONT. ODN menyediakan sarana transmisi optik dari OLT terhadap pengguna dan sebaliknya. Transmisi ini menggunakan komponen optik pasif. Perangkat interior pada ODN terdiri dari konektor dan splitter 4. Optical Distribution Point (ODP) Instalasi atau terminasi yang bagus dari serat adalah persyaratan utama untuk menjamin kemampuan transmisi pada kabel serat optik.Hasil gambar untuk gambarjaringan ftth

Hasil gambar untuk gambarjaringan ftth

Jumat, 07 Februari 2020

Standar Kabel Fiber Optik (fo)

   A. Standart Kabel FO
         
        Standart kabel fo adalah kabel optik yang kedua ujungya telah terpasang konektor sebagai jalur penghubung dua terminasi dalam segmen jaringan FO ( dari perangkat pasif ke perangkat aktif).
   

1. Fiber Optik Mode Tunggal (Single Mode)

Kabel fiber optik mode tunggal/single mode adalah kabel jaringan yang hanya mempunyai satu buah transmisi, sehingga hanya dapat meredakan cahayanya dengan melalui satu inti pada satu waktu.
Jenis fiber optik ini sendiri mempunyai inti kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mengirimkan gelombang cahaya inframerah dengan mempergunakan panjang gelombang 1.300-1550 nanometer.
Hasil gambar untuk gambar fo single mode

2. Fiber Optic Mode Banyak (Multimode)

Hasil gambar untuk gambar fo multi modeKabel fiber optik multimode adalah kabel yang bisa mentransmisikan banyak sekali cahaya secara bersamaan karena dikenal mempunyai ukuran inti besar yang mempunyai diameter sekitar kurang lebih 625 mikrometer.Jenis kabel ini umumnya digunakan untuk tujuan komersial, yang biasanya diakses banyak orang. Fiber optik ini memancarkan cahaya inframerah yang panjangnya 850-1300 nanometer.

bagian-bagian fiber optic

Pengertian Fiber Optik dan bagian - bagian fiber optik

Fiber Optik adalah suatu media transmisi yang bahan utamanya terbuat dari serat kaca dan telah dicampurkan dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan cahaya dalam melakukan transmisinya. Sementara itu sumber cahaya yang digunakan adalah berupa laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.

Namun ada juga yang mendefinisikan Fiber optik adalah abel jaringan yang terbuat dari serat kaca yang dimana jika dihubungkan dengan suatu jaringan internet kabel fiber optik digunakan sebagai media untuk mentransmisikan sebuah arus data yang secara terarah (wireline) yang seterusnya dikenal sebagai kabel jaringan. Jika karakteristik kabel fiber optik ini terbuat dari serat kaca, kemudian bagaimana dengan komponen – komponen lainnya yang terdapat pada jenis kabel fiber optik. Berikut ini adalah pembahasan mengenai komponen – komponen yang dijadikan bahan atau rangkaian yang terdapat pada kabel fiber optik.

Pengertian Fiber Optik dan bagian - bagian fiber optik



Bagian Inti, Pada bagian inti disini jenis yang digunakan kabel fiber optik ini adalah serat kaca yang mana serta kaca ini yang menjadikan suatu pengaruh pada kualitas dari kabel fiber optik ini. Sementara diameter inti dari serat optik mempunyai ukuran yang tentunya berbeda-beda, kisaran diameter tersebut antara 2 μm sampai 50 μm. jika diameter serat kaca lebih besar maka kualitas yang dihasilkannya pun akan menjadi lebih baik dengan menghasilkan performa yang stabil

Bagian Cladding, untuk bagian ini adalah sutu komponen yang terbuat dari bahan kaca serta memiliki fungsi sebagai pelindung dari serat yang dijadikan bahan utama dalam kabel fiber optik tersebut. Bagian ini juga sering dikenal juga sebagai jaket Cladding sedangkan untuk ukuran diameternya sendiri jaket clading ini mempunyai ukuran antara 5 μm sampai 250 μm. Cladding ini juga selain digunakan sebagai pelindung dari inti kabel fiber optik, juga berfungsi sebagai media yang bertugas untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti kabel fiber optik.

Bagian Coating, lapisan Coating ini juga sering dikenal sebagai mantel dari kabel fiber optik, bagian coating sendiri berbeda dengan bagian inti dan bagian cladding yang dimana kedua komponen tersebut terbuat dari kaca, untuk lapisan coating ini memang didesain dan terbuat dari bahan plastik. Fungsi utama dari coating ini adalah sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari permukaan kabel seperti lengkungan pada kabel serta kelembaban suatu udara yang dimana dapat berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kabel fiber optik sendiri. perlu diketahui juga bahwa setia mantel ini memiliki warna yang berbeda, hal ini ditujukan agar para pengguna fiber optik dapat dengan mudah melakukan penyusunan urutan core.

Bagian Strength Member & Outer Jacket, untuk bagian ini memang menjadi bagian yang cukup penting karena lapisan ini menjadi bagian perlindungan utama pada kabel fiber optik. lapisan strength member dan outer jacket ini merupakan lapisan paling luat dari kabel fiber optik, yang mempunyai fungsi untuk
Pengertian Fiber Optik dan bagian - bagian fiber optik